Bupati Kendal sedang memberikan piagam kepada Kepala SMAN I Kendal yuniasih.(FOTO:TM/ Elvira)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-SMA Negeri I Kendal membentuk Satgas Santika, guna mengantisipasi peredaran narkoba dan obat- obatan terlarang.

Satgas tersebut bertugas untuk memberikan sosialisasi maupun pemahaman tentang bahaya narkoba kepada para siswa.

Kepala Sekolah SMA N I Kendal, Yuniasih, SPd. MPd., mengatakan, bahwa tujuan dibentuknya Satgas ini adalah untuk memberi pemahaman kepada para siswa tentang bahaya narkoba.

Bahwa narkoba itu merusak mental generasi muda dan masa depan bangsa.

“Disamping Satgas Santika, juga ada Respasantika yang merupakan relawan siswa. Respasantika merupakan kepanjangan dari Santika yang dikelola oleh siswa,”kata Yuniasih, Senin(27/06/2022).

Menurut Yuniasih, jumlah anak yang tergabung dalam Respasantika sebanyak 72 anak, dengan perincian per kelas dua anak. Selain itu, juga ada duta anti narkoba sebanyak dua orang.

Dikatakan, dengan pembentukan Santika dan Respasantika sedikit banyak telah membantu pemerintah dan BNN dalam upaya menekan laju peredaran narkoba dan obat terlarang lainnya.

“Yang jelas, sekolah sebagai lembaga pendidikan berkewajiban membentuk karakter anak didik,” ujar Yuniasih.

Melalui kegiatan yang telah dilakukan oleh SMA I Kendal ini pihak BNN Propinsi Jawa Tengah juga telah memberi piagam penghargaan kepada pihak sekolah.

“Ada dua penghargaan, yakni untuk sekolah dan kepala sekolah atas upaya dan peran serta pegiat anti narkoba dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,”papar Yuniasih.

Penghargaan,,diserahkan oleh bupati Kendal Dico M Ganinduto pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional(HANI), Senin 27 Juni 2022 lalu. (Elvira)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini