Kasubag Humas Iptu Nahrowi, saat memberikan paket beras kepada salah seorang ojek online.(FOTO:TM/HN)

KLATEN(TERASMEDIA.ID)-Polres Klaten melaksanakan kegiatan bakti sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Adapun kegiatan bakti sosial yang dilakukan adalah pembagian paket beras dengan sasaran warga dan para pedagang kecil serta tukang ojek.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu SIK MH melalui Kasubag Humas Iptu Nahrowi, SH. MM mengatakan, bahwa bakti sosial dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yaitu pada hari Senin dan Selasa (12-13/7/21).

“Sampai saat ini sudah ratusan paket beras yang kami bagikan kepada masyarakat. Semuanya diserahkan langsung oleh bapak Kapolres dengan didamping PJU Polres Klaten,”kata Iptu Nahrowi,Rabu(14/07/2021).

Pada hari pertama bakti sosial Kapolres Klaten menyerahkan paket beras kepada komunitas tukang ojek online. Untuk pelaksanaannya di Mapolres Klaten. Sedangkan pada hari kedua, Kapolres menyerahkan bantuan kepada pedagang hik yang berjualan di wilayah Kota Klaten serta warga dan tukang ojek pangkalan.

Untuk hari kedua Kapolres yang didampingi para PJU Polres Klaten berkeliling menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi para pedagang hik berjualan maupun di pangkalan ojek.

“Sudah beberapa hari, pedagang hik ini diminta tutup lebih cepat jadi pendapatan mereka berkurang. Tukang ojek juga sama, penumpang jadi sepi. Semoga apa yang kami berikan bisa membantu kehidupan sehari-hari,” ujar Iptu Nahrowi.

Selain membagikan paket beras, dalam kesempatan bakti sosial ini, Kapolres Klaten dan rombongan juga memberikan imbauan kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.

Masyarakat diminta disiplin memakai masker serta tidak bepergian kecuali untuk kepentingan yang mendesak.

“Kami berharap masyarakat mendukung dan patuh dalam pemberlakuan PPKM Darurat ini. Semuanya demi keselamatan masyarakat. Masker wajib dipakai, hindari berkerumun kemudian ngobrol. Di rumah saja kecuali urusan sangat penting,”paparnya.

Sementara itu Riyanto (35), salah satu penerima bantuan mengaku senang atas perhatian Polres Klaten. Ia mengatakan, selama PPKM Darurat ini pendapatannya sebagai pedagang hik berkurang cukup signifikan.

Jam jualan yang biasanya sampai pukul 23.00 Wib kini dibatasi pukul 20.00 Wib ditambah akses ke lokasinya berdagang juga masuk dalam jalur penyekatan.

“Terimakasih pak polisi sudah membantu kami, memperhatikan rakyat kecil seperti kami. Saat ini pembeli banyak yang takut keluar rumah, penghasilan jadi berkurang. Semoga kondisi ini cepat pulih seperti sebelumnya,”harap Riyanto.(HN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini