Bupati Kendal Dico M Ganinduto sedang menaruh batu bata dan semen ke lubang tanah.(FOTO:TM/ Likwi)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Bupati Kendal Dico M Ganinduto menghadiri acara peletakan batu pertama revitalisasi pembangunan Masjid Agung Kendal di lokasi yang sama, Sabtu(24/12/2022) malam.

Hadir pada peletakan batu pertama ini, Sekretaris Daerah(Sekda)Kendal, Sugiono, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, Dandim 0715 Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Kiai Asro’i Tohir dan puluhan tamu undangan lainnya.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto, dalam sambutannya berharap, revitalisasi pembangunan Masjid Agung Kendal ini bisa berjalan lancar tak kurang suatu apapun.

Dan jika Masjid Agung Kendal ini sudah jadi nanti, diharapkan bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Kendal, sekaligus bisa menjadi ikon Kabupaten Kendal.

Menurut Bupati, pada awalnya, ia tidak tahu jika ada rencana revitalisasi Masjid Agung Kendal ini. Namun setelah Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Kiai Asroi Tohir menyampaikan kepadanya, akhirnya ia menyetujui dan ia jadikan program strategis prioritasnya.

“Untuk biaya, sudah kami siapkan dari APBD Kabupaten Kendal dan sisanya sambil berjalan. Sedangkan program yang lain akan saya geser demi Masjid Agung Kendal ini segera dibangun,”kata Dico.

Bahkan, menurut Dico, pihaknya akan mengundang arsitek terbaik yang dimiliki Indonesia, yakni arsitek Revano. Arsitek Revano ini, lanjut Dico adalah salah satu Ketua Tim Pembangunan Arsitektur ibu kota negara (IKN) Kalimantan Timur.

“Saya mohon dukunganya dari masyarakat Kendal, untuk bisa mengawal bersama- sama program yang sangat baik ini, dan mudah- mudahan bisa sesuai dengan yang kita harapkan yaitu paling lambat revitalisasnya rampung pada tahun 2024,”harapnya.

Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Asro’i Tohir mengatakan, Pengurus Yayasan Masjid Agung Kendal beserta Pengurus Takmir Agung Kendal, telah berupaya maksimal untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat kaum muslimin Kendal, agar dapat melaksanakan ibadah dengan penuh ketenangan, kenyamanan dan supaya Masjid Agung Kendal ini bisa selaras betul dengan semboyan” Kendal Beribadat, Kendal Handal serta Recovery”.

“Kita sangat bersyukur, semoga segera terwujud masjid yang merupakan salah satu bangunan atau ikon Kabupaten Kendal yang unik,”kata Ketua Takmir Masjid Agung Kendal, Asro’i Tohir.

Menurut Asro’i, proses realisasi peletakan batu pertama dan pelaksanaan renovasi cukup melelahkan. Tapi insya Allah, kelelahan terebut, Allah akan memberikan balasannya.

Renovasi ini, lanjut Asro’i, merupakan kelanjutan rencana renovasi yang sudah dicanangkan oleh jajaran takmir Masjid Agung Kendal sebelum dirinya ditunjuk menjadi ketua takmir.

Bahkan ketika itu sudah sempat diselenggarakan lomba penampilan arsitektur pembangunan Masjid Agung Kendal dan sudah ditetapkan pemenang pertama, kedua dan ketiga.

“Dan alhamdulillah juga, kepada mereka yang memenangkan lomba itu, kemudian kami laporkan kepada Bupati dan kemudian beliau merespon dengan baik. Alhamdulillah, Bapak Bupati telah menetapkan APBD untuk pembangunan Masjid Agung Kendal ini sebesar Rp 20 miliar,”paparnya.

Asro’i berharap, dukungan dari masyarakat Kabupaten Kendal agar revitalisasi pembangunan Masjid Agung Kendal ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tak ada kendala apapun.

“Revitalisasi Masjid Agung Kendal ini mendapat bantuan dari APBD Kendal sebesar Rp 20 miliar dan Rp 9 miliar dari hasil lelang sawah. Jika nantinya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 40 miliar, kurangannya dicari sambil berjalan,”ucapnya. (Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini