BLORA(TERASMEDIA.ID)-Menjelang pelaksanaan pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten, Blora Jawa Tengah mulai melakukan sosialisasi daerah pemilihan dan alokasi kursi calon anggota DPRD.

Sosialisasi ini menyusul adanya perubahan alokasi  kursi di dua daerah pemilihan. 

Dua daerah pemilihan atau dapil di Blora Jawa Tengah yang mengalami perubahan di dapil tiga dan empat. Untuk dapil tiga, jumlah kursi yang semula delapan bertambah satu kursi menjadi sembilan kursi.

Sementara untuk dapil empat yang semula sembilan berkurang satu kursi menjadi delapan kursi. 

Komisioner KPU Blora Saiful Amri mengatakan, perubahan dapil tersebut terjadi karena adanya perubahan jumlah penduduk di dua wilayah tersebut.

Dimana terjadi peningkatan serta penurunan penduduk di dua dapil tersebut. 

“Pengaruh yang signifikan berkurang dan bertambahnya alokasi kursi adalah jumlah penduduk. Jadi di dapil tiga yakni Kradenan, Jati dan Randublatung  ada penambahan jumlah penduduk yang signifikan,”kata Amri, Jumat (26/05/2023).

Sementara untuk dapil yang mengalami pengurangan dikarenakan adanya penurunan untuk jumlah penduduk yang signifikan. 

“Sebaliknya terjadinya pengurangan jumlah penduduk yang signifikan  di dapil empat yakni wilayah Japah, Kunduran dan Todanan,” ujar Amri. 

Amri mengungkapkan, adanya perubahan kursi ini tentunya akan berimbas terhadap strategi Parpol untuk meraih suara di dua dapil itu.

“Imbasnya tentu semua parpol akan mengatur strategi lagi untuk berebut kursi di dapil itu. Makanya ini kami undang semua parpol agar tahu adanya perubahan kursi di dapil itu,” terangnya.

Untuk diketahui, pada pemilu 2024 mendatang, sebanyak 16 parpol  telah mendaftarkan calegnya  di KPU Kabupaten  Blora. Sementara jumlah caleg yang telah didaftarkan sebanyak 663 orang. (MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini