Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, Sekda Kendal Sugiono dan Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam sedang nonton acara Kasad Award.(FOTO:TM/ Ndre)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Komandan Kodim(Dandim) 0715/ Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii bersama Sekda Kendal Sugiono, Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam, sejumlah wartawan dan anggota TNI, menyaksikan live penganugerahan apresiasi kepada media massa dalam bentuk Kasad Award di ruang tamu Dandim 0715/ Kendal, Senin(10/07/2023) malam.

Acara ini, diinisiasi Kepala Staf Angkatan Darat(Kasad), Jenderal Dr. Dudung Abdurachman bersama dengan dewan pers, yang didasari oleh kepedulian TNI angkatan darat sebagai aparatur negara terhadap berbagai masalah dan persoalan bangsa Indonesia.

Ketua panitia, Djasa Pinaragusti dalam sambutannya mengatakan, pada era teknologi dan informasi ini, media massa memiliki peranan penting serta tanggungjawab moral untuk melakukan diseminasi informasi secara benar dan beradab.

Sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perkembangan dalam menghadapi persoalan bangsa. Untuk itu media massa telah menunjukan perannya secara bersama merawat kebangsaan.

Berangkat dari pemikiran tersebut, kepala staf angkatan darat ingin memberikan apresiasi kepada media yang telah memperlihatkan keberpihakannya, berkontribusi besar secara konsisten menyuarakan pemberitaan positif terhadap isu- isu kebangsaan.

“Kasad Award 2023 ini merupakan awal rangkaian kegiatan yang meliputi dengan merawat kebangsaan bagi perwakilan generasi Z,”kata Djasa Pinaragusti.

Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan bisa melahirkan generasi muda berbangsa yang memiliki nasionalis tangguh dan kepedulian terhadap masalah- masalah kebangsaan.

Kasad, Jenderal Dr. Dudung Abdurachman mengatakan, TNI angkatan darat memiliki konsens kepada berbagai tantangan kebangsaan, saat ini yang apabila tidak diatasi bersama, akan meruntuhkan kehidupan berbangsa dan bertanah air.

Di masa kini, permasalahan keamanan tidak hanya sebatas menjadikan negara sebagai objek yang harus dijaga, akan tetapi negara harus juga bisa menjaga rasa nyaman.

“Bagi banyak orang, di dunia ini menjadi tempat yang tidak aman. Penuh ancaman, di banyak sektor kehidupan, bencana alam, konflik kekerasan, kemiskinan dan kronis, wabah penyakit, stunting, ancaman kesehatan, kekerasan pada anak dan perempuan, terorisme internasioanal, kemunduran ekonomi dan persoalan keuangan yang secara tiba- tiba bisa menimbulkan kekacauan. Sehingga melemahkan prospek pembangunan berkelanjutan, perdamaian dan stabilitas,”papar Kasad, Jenderal Dr. Dudung Abdurachman.

Kasad menyampaikan bahwa, terdapat tujuh dimensi filosofi human security yakni, keamanan ekonomi, pangan, kesehatan, lingkungan, individu, keamanan komunitas dan keamanan politik.

Mengacu kepada keempat filosofi human security itulah TNI angkatan darat mencermati sedianya terdapat 10 isu strategis bangsa yang dapat membahayakan eksistensi bangsa.

“Yaitu, intoleransi, ancaman terhadap ideologi bangsa, terorisme, stunting, bencana alam, wabah kesehatan gender, perlindungan anak, solidaritas internasional, kebutuhan digitalisasi yang inovatif dan pelestarian budaya. Isu- isu tersebut harus menjadi perhatian bagi semua pihak termasuk TNI angkatan darat,”ujar Kasad.

Dandim 0715/ Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, bahwa Kasad Award ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada media massa, karena media massa memiliki peranan penting dalam rangka menyatukan seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi harapannya dari Kasad Award ini, agar berita- berita yang membangun, akan membuat kita semakin rukun, damai dalam merawat kebangsaan ini. Jadi peran dari media massa dalam memberikan berita yang positif itu sangat penting,”harap Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, usai mengikuti acara live Kasad Award ini.(Ndre)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini