KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Polres Kendal menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun- alun Kendal, Rabu(18/10/2023) sore.
Apel gelar pasukan ini dihadiri oleh ratusan personel gabungan terdiri dari anggota Polres Kendal, anggota Kodim 0715/ Kendal, Satpol PP Kendal, Dishub Kabupaten Kendal, BPBD Kabupaten Kendal dan puluhan anggota Linmas.
Membacakan amanat Kapolri, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana dan prasarana Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia dan sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa.
“Sebagaimana penyampaian Presiden Joko Widodo bahwa tahun 2024 adalah momen politik yang sangat penting, karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama,” jelas Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan.
Dikatakan Kapolres, hal itu merupakan pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara Indonesia.
Untuk itu, guna mengamankan Pemilu 2024, Polri didukung TNI dan instansi terkait serta mitra Kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024 ini.
Operasi dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024, dan diikuti oleh 261.695 personel di seluruh Indonesia guna mengamankan tahapan Pemilu.
Polri juga telah membentuk pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personil Korp Brimob dan Dalmas Nusantara. Dimana Korp Brimob terbagi dalam empat wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam tujuh zonasi.
Bukanan hanya itu Polri juga menyiapkan 2000 personil Brimob dan 8500 personil Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun wilayah Indonesia.
“Operasi Mantap Brata 2023-2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat,”ujar Kapolres.
Menurut Kapolres, hal itu dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas pada Pemilu 2024, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pentingnya mapping dan penyelesaian potensi konflik sosial hingga ke akar masalah serta antisipasi daerah rawan Pemilu.(Ndre)
