Kepala BNPB, Kapolda Jateng, Pangdam IV/Diponegoro dan Bupati Demak memantau Tanggul Sungai Wulan dengan menaiki perahu karet.(Foto:TM/ VID)

DEMAK(TERASMEDIA.ID)-Kepala BNPB Letjen Suharyanto, Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Deddy Suryadi, dengan didampingi Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengecek tanggul Sungai Wulan yang jebol beberapa hari lalu, Senin(18/03/2024).

“Kami sedang memantau situasi dan mengkoordinasikan upaya penanganan banjir yang lebih parah dari sebelumnya,” kata Kepala BNPB, Letjen Suharyanto.

Menurut Letjen Suharyanto, banjir besar yang melanda Kabupaten Demak telah memaksa puluhan ribu Kepala Keluarga di Kecamatan Karanganyar dan kecamatan lainnya harus mengungsi.


“Ketinggian air mencapai satu hingga dua meter, menyebabkan banyak rumah yang terendam, bahkan tak sedikit rumah hanya terlihat atapnya saja,” ujarnya.

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya melalui Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno, menegaskan bahwa tanggul yang jebol harus segera diperbaiki untuk memulihkan akses utama roda perekonomian.

Dalam kunjungan tersebut, anggota gabungan TNI, Polri, dan Tim SAR turun tangan melakukan evakuasi korban banjir.

“Jalan raya juga terendam banjir, banyak masyarakat membutuhkan pertolongan. Kami telah menyiapkan perahu karet untuk evakuasi korban banjir,” ungkap AKP Jarno.

Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengumumkan status tanggap darurat untuk mengatasi banjir yang meluas hingga di 13 kecamatan.

“Penetapan status tanggap darurat dimulai tanggal 17 Maret 2024 hingga 14 hari ke depan,” kata Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah.

Bupati menyampaikan, dengan status ini, Kementerian PUPR dapat menggelontorkan anggaran untuk perbaikan tanggul Sungai Wulan.

Bupati juga menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam menghadapi kekurangan logistik.

“Logistik menjadi kendala kita, karena Kabupaten Demak ini yang terdampak tidak hanya di Kecamatan Karanganyar dan Gajah saja, tapi di 11 kecamatan lainnya,” jelas Bupati.

Menurut Bupati, kerjasama antara TNI, Polri, Pemda Demak, dan BBWS akan fokus pada perbaikan tanggul sungai untuk mencegah banjir berulang.

“Kami akan berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Tengah untuk ketersediaan logistik bagi para pengungsi,” pungkasnya.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini