KENDAL(TERASMEDIA.ID)– Pada tahun 2019-2022 hampir negera di seluruh dunia termasuk Indonesia menghadapi musibah besar pandemi Covid-19, sehingga berdampak buruk pada segala aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Dampak buruk tersebut juga dirasakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, yang merupakan salah satu daerah di Indonesia.

Dampak tersebut berpengaruh pada menurunnya kunjungan wisatawan di masing-masing tempat pariwisata Kabupaten Kendal.

Usai pandemi Covid-19, pada pada tahun 2023 ini kunjungan wisatawan mulai menggeliat, dan liburan akhir tahun ini merupakan momentum yang tepat, karena liburan anak sekolah telah tiba dan bareng dengan liburan Natal 2023 dan tahun baru 2024.

Pada momentum liburan akhir tahun ini, tempat pariwisata di Kabupaten Kendal sudah siap untuk menerima wisatawan sebanyak-banyaknya, karena sudah diadakannya Rakor Lintas Sektor persiapan pengamanan pada saat liburan ini.

Dalam rapat tersebut telah diungkapkan, bahwa perkiraan jumlah pengunjung di masing-masing daerah tujuan wisata(DTW) yang berada di Kabupaten Kendal rata-rata per hari bisa mencapai 3000 pengunjung, baik di tempat wisata Kali Kesek di Desa Sriwulan Kecamatan Limbangan, River Walk di Kecamatan Boja, Pantai Ngebum di Kecamatan Kaliwungu, Pantai Indah Kemangi di Kecamatan Kangkung, Pantai Cahaya dan Sendang sekucing di Kecamatan Rowosari, dan Curugsewu yang berada di Kecamatan Patean.

Banyaknya pengunjung di masing-masing DTW, maka petugas keamanan dari kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP, dan petugas Pemadam Kebakaran untuk bisa siap siaga.

Dalam rangka untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kendal, maka Pemerintah Kabupaten Kendal melakukan terobosan dengan mengeluarkan Surat Edaran Sekda Nomor 556/148/Disporapar tanggal 29 November 2023 tentang imbauan dan pengumuman untuk melakukan kunjungan wisatawan maupun kegiatan luar ruang di DTW yang berada di wilayah Kabupaten Kendal.

Selain itu, untuk menambah kenyamanan pengunjung Pemkab Kendal juga menambahkan Gasebo yang bisa dipakai gratis oleh pengunjung di Pantai Sendang Sekucing.

Kemudian, di Pantai Cahaya untuk menarik kunjungan wisatawan juga akan digelar konser dangdut dan menambah wahana mainan.

Sedangkan di Kolam Renang Boja, telah ditambahkan lampu malam. Selanjutnya untuk di Curug Sewu pada liburan ini ada pertunjukan tradisional untuk lebih mengenalkan budaya lokal Kendal.

Tak hanya itu saja, lebih hebohnya lagi dari pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kendal akan memberikan diskon kepada para wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Kendal.

Ketua PHRI Kendal, Cahyanto, yang juga sebagai pemilik Aldila Resto mengatakan, bahwa semua hotel dan restoran, dan tempat wisata yang berada dalam naungan PHRI Kendal siap memberikan diskon sebesar 5-7 persen dari harga biasanya.

“Kepada para wisatawan mari berkunjungan di tempat pariwisata Kabupaten Kendal, kami siap memberikan diskon untuk hotel, resto, dan tempat pariwisata. Maka dari itu bagi para wisatawan, baik dari luar daerah maupun dari dalam daerah untuk bisa berbondong-bondong datang di Kabupaten Kendal dan membelanjakan uangnya di Kabupaten Kendal mulai tanggal 27 Desember 2023 sampai dengan tanggal 2 Januari 2024,” pinta Cahyanto.

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Kendal, Ircham Chalid mengatakan, bahwa semua upaya yang sudah lakukan adalah demi kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Kendal, terutama dalam meningkatkan jumlah pengunjung dan nantinya juga akan berdampak positif pada meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata di Kabupaten Kendal.

“Kabupaten Kendal memiliki banyak tempat pariwisata yang sangat menarik, untuk itu kami imbau kepada warga Kendal khususnya, dan mengajak seluruh masyarakat dari luar daerah untuk bisa berlibur di Kabupaten Kendal, karena liburan di Kendal lebih asik,”ucapnya. (Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini