KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Kepala Daerah (Perkada) serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat, di Pendopo Pemkab Klaten, Jumat(21/10/2022).
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, mengatakan, terkait pembentukan Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL, Penjabat (Pj) Sekda dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Klaten agar mengakaji peraturannya, termasuk jika dipandang perlu berkoordinasi dengan Kemen-PAN-RB.
“Kalau payung hukumnya ada dan Kemen-PAN-RB mengizinkan, maka Pemkab Klaten akan segera mengadakan tenaga Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL. Karena saat ini sektor pariwisata di Klaten semakin bergeliat dan keberadaan PKL juga sangat berkembang, sehingga dipandang perlu dibentuk Satpol PP Pariwisata dan Satpol PP PKL,”papar Hj Sri Mulyani.
Hj Sri Mulyani juga menegaskan, bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung berbagai kegiatan Satpol PP yang mendukung kerja urusan pemerintahan seperti penegakan Perda dan Perkada, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pemkab Klaten juga memperhatikan berbagai fasilitas anggota Satpol PP termasuk seragam, sehingga jangan sampai ada anggota Satpol PP yang seragamnya lusuh.
Hj Sri Mulyani, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar dalam rangka penegakan Perda dan Perkada serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat Kabupaten Klaten ini.
“Semoga dengan kegiatan ini, semua anggota Satpol PP Kabupaten Klaten termasuk Kasi Trantib Kecamatan semakin solid dalam menjalankan tugasnya sehari-hari khususnya dalam rangka membantu penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Klaten,” ujar Hj Sri Mulyani.
Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah, Drs Budi Santosa, dalam sambutannya mengatakan, Satpol PP bertugas membantu Bupati Klaten dalam menyelenggarakan ketertiban umum, keamanan masyaralat dan perlindungan masyarakat yang masuk dalam wajib pelayanan dasar.
“Satpol PP sejajar dengan Kapolres dan Dandim. Tapi selama ini kesannya Satpol PP hanya bertugas menjaga manten, hajatan masyarakat bahkan parkir,” kata Budi Santoso.
Budi Santosa menjelaskan, Satpol PP kelembagaannya sampai desa yakni Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang dulu dikenal Hansip. Bahkan, Kepala Desa (Kades) maupun Kepala Kelurahan selaku Kasatlinmas di desa dan kelurahan, sehingga keberadaan Satlinmas di Klaten juga agar terus diperhatikan.
“Kemudian, hambatannya untuk mobil pemadam kebakaran masih kuno, dan sarana prasarana serba terbatas. Saya berharap karena Satpol PP tangan kanan Bupati untuk kegiatan pemerintahan, maka Satpol PP Klaten harus semakin maju,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Klaten, Joko Hendrawan, dalam laporannya mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar dalam rangka penegakan Perda dan Perkada serta menjaga keamanan ketertiban perlindungan masyarakat Kabupaten Klaten ini, diikuti 107 anggota Satpol PP dan Kasi Trantib Kecamatan.
Kegiatan tersebut digelar dua hari pada yakni Jumat tanggal 21 dan Sabtu tanggal 22 Oktober 2022.
“Materinya tentang Satpol PP, pemerintahan, kesamaptaan dan ketangkasan,” kata Joko Hendrawan.
Setelah pembukaan di Pendopo Pemkab Klaten, kemudian dilanjutkan pembelajaran di kelas yang diadakan di Kaliurang, Yogyakarta dan materi lapangan juga di Kaliurang.
Sedangkan narasumber yang mengisi kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Satpol PP dan Damkar Klaten antara lain, Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Dandim 0723/ Klaten, anggota Polres Klaten dan Forkopimda.
Kemudian materi kesamaptaan disampaikan Sekretaris Satpol PP Provinsi Jawa Tengah. Pada acara pembukaan, dimeriahkan dengan ketangkasan bela diri oleh anggota Satpol PP Kabupaten Klaten. (Hasna)
