Sekretaris Dinkes Kabupaten Blora, Willys Yumarti dalam suatu acara.(FOTO:TM/ MG-11)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora memastikan belum ada temuan kasus gagal ginjal akut pada anak. Untuk mencegah munculnya kasus, Dinkes akan menyetop sementara peredaran seluruh obat cair yang ada di apotek maupun klinik dan rumah sakit.

Sekretaris Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Blora, Willys Yumarti mengatakan, pihaknya akan segera membuat surat edaran agar seluruh fasilitas kesehatan tidak menjual obat cair ke masyarakat.

“Kami stop dulu semuanya. Kami buat surat edaran. Kalau yang apotek-apotek pemerintah sudah tahu, kalau yang apotek swasta sebagian sudah kami share di IAI (Ikatan Apoteker Indonesia),” kata Willys saat ditemui usai Apel Kesiapsiagaan Bencana di Alun-alun Blora, Kamis (20/10/2022).

Willys menegaskan, sampai saat ini belum ada temuan kasus di Kabupaten Blora.

“Enggak ada kasus gagal ginjal akut.
Belum ada laporan, semoga tidak ada,” tandasnya.

Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk sementara tidak membeli obat dalam bentuk cair. Dirinya juga meminta seluruh apotek tidak melayani pembelian obat cair kepada masyarakat.

“Sepertinya apotek sudah paham untuk tidak menjual dulu. Kepada masyarakat kalau anaknya sakit dicek dulu, kalau tidak butuh obat ya dikompres. Dikasih minum yang banyak, makan yang banyak buah yang cukup,” ujarnya.

Willy mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjalankan pola hidup sehat. Sebab saat ini sudah memasuki musim penghujan.

“Saat ini sudah musim penghujan, selalu jaga kesehatan. Konsumsi tambahan multivitamin agar daya tahan tubuh kuat sehingga tidak mudah sakit,” pungkasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini