GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Diduga masuk rumah istri orang tengah malam, Kepala Desa(Kades) Pulutan Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, digeruduk warga.
Setelah dimintai keterangan, Kades berinisial D ini, mengaku kilaf dan meminta maaf.
Salah seorang warga setempat Suwarjo (55) mengatakan, pada tengah malam, banyak warga yang melihat Kades berinisial D, masuk rumah Rom(bukan nama sebenarnya).
Padahal, suami Rom ini tidak ada di rumah karena bekerja di luar kota. Karena curiga, warga menunggu hampir satu jam lamanya di depan rumah.
Setelah D keluar, warga kemudian melakukan penangkapan dan warga yang lain langsung menggeruduk ke lokasi.
“Setelah ditangkap Kades D dibawa ke rumah ketua RT setempat untuk dimintai keterangan oleh warga,” ujar Suwarjo (55) warga setempat yang juga adik kandung dari suami Rom, Selasa(31/05/2022).
Setelah diklarifikasi D mengakui kesalahannya dan mengaku hilaf dan meminta maaf.
D juga meminta perlindungan terhadap warga untuk tidak dihakimi.
Pagi harinya, setelah kabar ini tersebar, warga yang lain akhirnya mendatangi Balai Desa Pulutan untuk klarifikasi adanya kasus memalukan ini.
“Saya sebagai saudara korban, tak terima dengan ulah Kades ini. Apalagi, masuk rumah istri orang tengah malam disaat kondisi suami tidak berada di rumah. Kakak saya kerja di luar Jawa malah istri di rumah seperti itu,” terang Suwarjo.
Menurut informasi warga yang lain, D pernah kepergok warga saat melakukan kasus yang sama dan dimaafkan oleh warga.
“Kok diulangi lagi, apa pantas kades sebagai panutan warga, malah seperti itu,” jelas Suwarjo.
Sesampainya di balai desa warga tak bertemu dengan kepala desa, lantaran ada kegiatan di pengadilan. Warga berharap pihak kepolisian dapat memberikan ganjaran sesuai apa yang dilakukannya.
Rencananya, masalah tersebut akan dilaporkan kepada pihak berwajib, agar pihak kepolisian memberikan ganjaran sesuai dengan apa yang dilakukannya.(Han)
