KLATEN(TERASMEDIA.ID)- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional sekaligus HUT PGRI yang ke-77, Pengurus PGRI Karanganom, Klaten, mengadakan berbagai macam lomba, diantaranya lomba pidato Bahasa Jawa.

Lomba diadakan di Kantor KPRI Karanganom dan diikuti 39 peserta perwakilan dari semua sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP sampai setingkat SMA/SMK.

Menurut panitia lomba, Anis Sain, para peserta lomba pidato Bahasa Jawa ini tampil di hadapan juri selama 10 menit dengan tema yang sudah ditetapkan, yaitu “PGRI Satunggaling Profesi, Ingkang Pas Tumrap Guru”.

Penilaian meliputi penampilan, pidato tanpa teks, serta intonasi suara dan semua peserta memakai baju adat Jawa.

“Lomba pidato Bahasa Jawa ini sengaja kami adakan untuk nguri-uri budaya Jawa agar tidak luntur di tengah-tengah modernisasi. Setiap sekolah mewakilkan satu orang guru untuk mengikuti lomba ini. Selanjutnya akan dipilih tiga juara, yaitu juara satu sampai juara tiga,” jelas Anis Sain.

Salah seorang peserta, Rasyid Maulana Arifudin (23), Guru Seni Budaya SMPN 1 Karanganom mengakui, berbicara atau berpidato dengan Bahasa Jawa itu sangat sulit. Kosa katanya banyak yang harus dihafalkan.

Kebetulan, saat lomba, ia harus bersaing dengan Ibundanya yang juga seorang guru. Rasyid mengaku sering belajar Bahasa Jawa dengan Ibundanya di rumah.

“Persiapan saya cukup lama, sekitar satu minggu. Kebetulan ibu saya juga mewakili sekolahnya, sehingga di sini kami bersaing,” kata Rasyid.

Peserta lainnya, Harmanto, Guru SDN 2 Soropaten mengatakan, banyak generasi muda, termasuk guru muda yang kurang menjiwai bila harus berpidato menggunakan Bahasa Jawa. Sehingga banyak yang tidak mau untuk mengikuti lomba ini.

“Banyak anak muda yang kurang belajar Bahasa Jawa, jadi sangat kesulitan bila harus berkomunikasi dengan Bahasa Jawa,” kata Harmanto.

Wakil Ketua PGRI Karanganom, Sajiman Warana menambahkan, selain lomba pidato, panitia juga mengadakan lomba tenis lapangan, donor darah, dan ziarah ke makam almarhum Sulistyo mantan Ketua PGRI di Banjarnegara.

“Selain berbagai macam lomba, panitia juga mengadakan ziarah ke makam Bapak Sulistyo, mantan Ketua PGRI yang sudah meninggal dunia. Makamnya di Banjarnegara. Kami akan berangkatkan sebanyak 94 peserta menggunakan dua bus,” jelas Sajiman.

Peserta ziarah akan berangkat pada tanggal 26 Nopember 2022. Dengan mengambil momen Hari Guru dan HUT PGRI ini, diharapkan para guru tak kenal lelah membimbing generasi penerus yang berakhlak mulia. (Hasna)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini