Sejumlah pimpinan PDM foto bersama setelah acara pengukuhan selesai.(FOTO:TM/ Ndre)

KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Wilayah Jawa Tengah menggelar acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah(PDM) Kendal, Pimpinan Daerah Aisyiyah(PDA) Kendal dan Unsur Pembantu Pimpinan Muhammadiyah Kendal Periode Muktamar ke- 48 di Auditorium Prof Dr. KH. Ahmad Azhar Basyir, M.A., Lantai 8 RSI Muhammadiyah Kendal, Sabtu(24/06/2023).

Ketua panitia pelaksana, H. Budiyanto mengatakan, bahwa pengukuhan ini merupakan rangkaian terakhir dari Musyda ke- 10, yang diawali dari pra- Musyda yang kemudian dilanjutkan dengan Musyda tepatnya pada tanggal 23 April dan berjalan dengan aman, bagus dan lancar, sehingga menghasilkan 13 orang anggota pleno yang 8 orang masih muka lama dan lima orang muka baru.

“Dari yang lama itu, 50 persen juga masih muda. Jadi fifty- fifty, termasuk saya, adalah kategori tua, tapi darah muda,”kata H. Budiyanto.

H. Budiyanto bersyukur, hari ini sebagai puncak dari Musyda adalah pengukuhan, dan mudah- mudahan bisa bersama- sama berkhidmat di perserikatan dan mendapat ridho dari Allah SWT.
Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengatakan, anggota yang hari ini dikukuhkan, sebanyak 360 orang termasuk 13 orang itu. Pihaknya akan bergerak bersama untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal.

“Saya yakin, dengan jumlah kepengurusan PDM Kendal sebanyak 360 orang ini, insya Allah Muhammadiyah Kendal akan jaya. Terlebih, bahwa berjuang di Muhammadiyah adalah ladang yang sangat luas, yang utama adalah ikhlas,”ujarnya.

PDM Wilayah Jawa TengaH Drs. H Wahyudi meminta kepada anggota PDM Kendal yang baru dikukuhkan untuk bisa meningkatkan sinergisitas dengan komponen umat dan bangsa, serta dapat meningkatkan kemitraan baik di tingkat lokal, regional maupun global.

Karena hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam musyawarah daerah(Musyda) beberapa hari yang lalu, tetapnya tanggal 13- 14 Mei 2023 di Patean dengan tema yakni ”Memajukan Kendal dan Mencerahkan Semesta”.

“Dari tema ini, sebenarnya mengandung sesuatu bahwa Muhammadiyah, dimanapun tempatnya berada, pasti orang- orang Muhammadiyah sangat mencintai dan merasa memiliki daerah di mana kita berada,”kata Drs. H Wahyudi.

Maka, bahwa keberadaan Muhammadiyah dan Aisyiyah itu tidak usah diragukan, justru dimana Muhammadiyah itu berada, dimana komunitas orang- orang Muhammadiyah itu berada, pasti di sana akan muncul benih- benih kemajuan.

Karena, salah satu syarat pendirian pimpinan cabang harus memiliki amal usaha. Maka ini sangat sejalan dengan program- program pemerintah dan juga dengan program- program Aisyiyah.

“Kepada bapak ibu yang baru saja dikukuhkan, bahwa pimpinan atau menjadi pimpinan itu, tidak terlepas dengan pilihan. Atau bapak ibu menjadi pimpinan itu karena dipilih dan diberi amanah, serta dipercaya khususnya oleh para anggota hasil Musyda beberapa hari lalu,”papar Drs. H Wahyudi.

“Maka kami mengharapkan bagaimana kita bisa merawat amanah itu dengan sebaik- baiknya, dengan cara menjaga kekompakan, soliditas, dan membangun kinerja organisasi yang dinamis memajukan dan mencerahkan,”imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat(PP) Muhamadiyah Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed mengatakan, bahwa anggota Muhammadiyah itu harus berani(kendel) dan tidak ingah- ingih(Jawa Red).

“Ormas Muhammadiyah di Kendal ini merupakan salah satu ormas Muhammadiyah di Jawa Tengah yang cukup kuat dan menjadi inspirasi dari banyak pihak,”ucapnya.(Likwi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini