Salah seorang sedang menerima piagam penghargaan.(Foto:TM/ BR)

BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)-Kantor Perwakilan Bank Indonesia(BI) Purwokerto bersama Komunitas Guru Penggerak (KGP) menggelar acara “Malam Apresiasi Penggerak Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah” di Java Heritage Hotel Purwokerto, Sabtu(28/10/2023) malam.

Acara ini, dihadiri para guru penggerak dari SD hingga SMA yang ada di wilayah Kabupaten Banyumas.

Kepala Kantor Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan, mengatakan, kegiatan Malam Apresiasi Penggerak CBP Rupiah ini dilakukan, untuk memberikan penghargaan kepada para guru yang telah melakukan inovasi dalam mengembangkan media edukasi untuk menyampaikan CBP Rupiah tersebut.

“Kolaborasi dan sinergi dengan guru penggerak untuk mensosialisasikan kebijakan BI khususnya Cinta Bangga Paham Rupiah. Dan ini menarik karena gayung bersambut dimana para guru ini juga memiliki rencana pembelajaran kepada siswa, kita buat silabus mengenai CBP Rupiah yang diajarkan para guru penggerak,”papar Rony Hartawan kepada sejumlah wartawan usai penyerahan penghargaan.

Menurut Rony Hartawan, melalui malam apresiasi ini, akan memotivasi guru lainnya untuk ikut serta bergerak menciptakan pembelajaran kepada siswa soal CBP Rupiah.

“Dan media edukasi itu diantaranya game edukasi CBP Rupiah, komik AI, video animasi 3D, museum uang VR serta optimalisasi penyampaian pesan CBP melalui sosial media,”kata Rony.

Di samping mengembangkan media edukasi, KGP Banyumas juga melakukan edukasi secara serentak kepada 17. 840 siswa, yang belum lama ini mampu memecahkan rekor muri bermain game edukasi CBP serentak oleh 40.000 siswa.

Dengan melihat peran yang sedemikian besar dalam menggaungkan pesan CBP Rupiah tersebut, Kantor Perwakilan BI Purwokerto memberikan apresiasi kepada KGP Banyumas dalam berbagai kategori.

Berikut katagori dan guru penggerak yang berhasil memperoleh penghargaan, Most Creative Penggerak CBP : Yunelly Wikhundari, Best Konten Creator : Agus Amin Priono, Best Inovatif Game CBP : Mayasari Sasmito dan penerima penghargaan spesial yaitu, penyusun Silabus CBP : Aminah Agustina, dan Ketua Komunitas GP : Aris Sugiharto.

Salah satu penerima penghargaan The Best Innovative Game CBP, yakni Mayasari Sasmito, guru penggerak dari SMP N 1 Patikraja menjelaskan, ia membuat game berbasis plug dan unplug.

“Kalau game plug itu berbasi gadget, sedangkan game unplug tidak menggunakan gadget tapi board game,”kata Mayasari Sasmito.

Sebagai contoh game plug itu ular tangga, permainan kartu atau game-game kuno jaman dulu.

“Dengan cara ini memudahkan siswa memahami mengenai CBP Rupiah tanpa belajar materi yang diajarkan. Jadi dengan game, siswa tak terasa sudah mengenal CBP,”ujarnya.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini