Kondisi Embung Celengan.(FOTO:TM/MN)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Kemarau panjang membuat sejumlah embung di Blora Mengalami kekeringan. Salah satunya Embung Celengan yang berada di Desa Sendangmulyo Kecamatan Ngawen. Kondisi embung ini, mengering hingga tanahnya retak-retak.

Sekretaris Desa Sendangmulyo, Sriyono Abdul Qohar mengatakan Embung Celengan mengering sudah sejak bulan Juli 2023 lalu, kemarau berkepanjangan menjadi penyebabnya.

” Saat ini kondisi Embung Celengan di Desa Sendangmulyo kering,” ungkap Sriyono, saat ditemui di lokasi, Senin(16/10/2023).

Sriyono menjelaskan, Embung Celengan memiliki luas hampir 3 hektar dengan kedalaman 4 meter. Embung ini difungsikan sebangai pengairan lahan pertanian warga.

” Embung ini digunakan untuk pengairan lahan petani, untuk padi, jagung, dan lainya. Dibangun tahun 2019, memang untuk pengairan saja karena lahan disini kering,” terangnya.

Sriyono menjelaskan kemarau tahun ini cukup parah. Embung Celengan yang biasanya tidak sekering ini, namun tahun ini mengering hingga tanahnya retak–retak.

“Kalau musim kemarau memang begini, tapi tidak separah tahun ini. Karena ini kemarau cukup panjang. Lahan di sini kering dan tanahnya retak-retak,” jelasnya.

Seorang warga bernama Selamet(52) mengungkapkan jika musim penghujan air di Embung Celengan hampir penuh. Biasanya banyak digunakan warga untuk memancing.

” Kalau musim hujan bisa sampai atas sini mas. Dan biasanya banyak warga yang memancing ikan di embung ini. Tapi kalau kemarau seperti tahun ini ya begini, kering, airnya habis,” ungkapnya.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini