KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Presiden RI, Jokowidodo(Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Klaten, Jawa Tengah, Rabu (31/01/2024).
Selain meninjau Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Soeradji Tirtonegoro dan membagikan beras di Bulog Karangwuni, Jokowi juga menghadiri kegiatan silaturahmi dengan 1500 nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) di Graha Bung Karno Klaten.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi sangat mengapresiasi kinerja Account Officer (AO) PNM, yang mampu menjadi kunci terciptanya pemberdayaan yang sirkuler.
Jokowi merasa PNM berkembang pesat bila dilihat dari jumlah nasabah saat ini. Dulu pada tahun 2015-2016, Jokowi menyebut kalau nasabah PNM baru 400.000, sekarang naik signifikan menjadi 15,2 juta nasabah.
“Artinya, kehadiran PNM itu sangat berguna. Dulu dimulai dari Rp 2 juta, sekarang sudah ada yang berani mengambil Rp10 juta bahkan Rp15 juta,” ujar Jokowi yang didampingi Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
Jokowi mengingatkan, bahwa yang namanya pinjaman, harus dikembalikan sesuai waktu yang telah disepakati, nasabah harus disiplin membayar cicilan.
Jokowi juga mendorong para nasabah untuk bekerja keras dalam berusaha agar cepat naik kelas.
“Bila sudah di atas itu, ibu-ibu bisa masuk ke kakaknya PNM yaitu BRI, yang bisa mengambil hingga Rp 100 miliar. Namun ingat, harus disiplin membayar angsuran,” ujar Jokowi.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengajak dialog dengan salah satu nasabah bernama NN dan pendamping.
NN yang asal Kecamatan Wonosari tersebut menceritakan kalau dirinya mengambil modal PNM untuk membuka usaha es teh jumbo.
“Dalam waktu 2 minggu sekali, saya mencicil Rp150.000,” NN.
Sementara pendamping nasabah AN, diminta Jokowi untuk menceritakan suka dukanya dalam bekerja.
“Dalam satu hari, saya bisa menagih 6 nasabah. Dukanya ya, saat ditagih ada nasabah yang belum mampu mencicil atau sulit mengangsur,” ujar AN.
Begitu turun panggung, dua orang tersebut mendapat hadiah sepeda.
Jokowi menyebut, kredit macet di PNM itu sangat kecil yaitu 0 koma sekian, bila dibandingkan kredit macet di bank lainnya.
Usai memberi sambutan, Jokowi dan ibu negara Iriana turun panggung dan membagikan kaos kepada para peserta.(Hasna)
