GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Dandim 0717/Grobogan Letkol, Arh Muda Setyawan bersama Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan meninjau lokasi banjir di Kecamatan Gubug , Kabupaten Grobogan,Kamis(08/02/2024).

Tak hanya meninjau lokasi banjir saja, mereka juga memberikan bantuan berupa sembako dan makanan pada warga terdampak banjir.

Kapolres Grobogan mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban warga terdampak banjir.

‘’Kami TNI- Polri bersinergi untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan memberikan bantuan sembako,’’ kata Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan .


Kapolres berharap, bantuan sembako tersebut dapat bermanfaat dan masyarakat tak terlalu susah untuk mencari bahan makanan pokok.

Menurut Kapolres, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Grobogan untuk mendirikan dapur umum.

Kapolres Grobogan menyampaikan, akibat dari luapan sungai Tuntang, terdapat beberapa ruas jalan yang belum bisa dilewati sehingga saat ini dilakukan pengalihan arus.

‘’Saat ini Satlantas Polres Grobogan sudah berada di titik-titik pengalihan arus. Semoga luapan air segera surut dan arus lalu lintas bisa normal kembali,’’ ujar Kapolres.

Menurut Kapolres, personel Sat Brimob Polda Jateng yang diterjunkan ke lokasi banjir di Kecamatan Gubug sejak tiga hari lalu, ternyata tidak hanya bertugas patroli dan mengevakuasi korban banjir.Mereka juga menyajikan kebutuhan logistik makan untuk korban banjir yang terjadi sejak Senin (05/02/2024) lalu itu.

Kapolres juga menyampaikan, dalam penanganan bencana ini pihaknya telah dibantu Sat Brimobda Polda Jawa Tengah menggelar dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang rumahnya terendam banjir.

“Alhamdulillah, kehadiran Dapur lapangan dan Water Treatmen Sat Brimobda Polda Jateng sangat membantu penanganan bencana di wilayah Kabupaten Grobogan. Di sini, porsi makanan yang disiapkan sebanyak 1000 porsi,” ujar Kapolres.

“Polri hadir untuk membantu kesulitan masyarakat. Kami membantu proses evakuasi korban, memberikan layanan kesehatan serta membangun dapur umum untuk kebutuhan logistik warga terdampak banjir. Masyarakat tidak bisa memasak di rumahnya karena dapur terendam banjir,”imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, banjir besar yang melanda di sejumlah lokasi wilayah Gubug sejak beberapa hari lalu,  menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.

Petugas kepolisian, TNI, petugas dari BPBD serta dari pemerintah setempat juga telah berjibaku membantu dan menyelamatkan warga masyarakat korban banjir.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini