KENDAL(TERASMEDIA.ID)-Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Kendal, Sugiono, menghadiri acara persemian Masjid H Abdul Rohman sekaligus peresmian Kampoeng Ramadan di Komplek Pertokoan Pusaka Square jalan Raya Pasar Sukorejo, Selasa(12/03/2024) sore.
Kegiatan ini, juga dihadiri Forkopimcam, sejumlah ormas keagamaan, pimpinan fatayat, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua takmir masjid wilayah Selokaton dan puluhan undangan lainnya.
Mewakili Bupati Kendal, Doco M Ganinduto yang berhalangan hadir, Sekda Kendal, Sugiono menyambut baik kegiatan ini yang dilaksanakan tepat pada awal bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Selain itu, kegiatan ini juga sangat baik karena ikut serta dalam menyambut bulan Ramadan 1445 Hijriyah, yang merupakan bagian dari semangat umat Islam Sukorejo, yakni untuk mengisi momentum Ramadan dengan hal- hal yang bermanfaat.
Sugiono menyampaikan, Kampoeng Ramadan akan diisi dengan kegiatan pasar sore Ramadan yang menyajikan kuliner UMKM, PKL lokal Sukorejo, buka bersama dan shalat taraweh, kuliah subuh(kultum), kreasi seni remaja Islam dan kegiatan- kegiatan positif lainnya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sukorejo yang senantiasa, bersemangat memakmurkan masjid. Kami juga berharap, kepada masyarakat Sukorejo dapat meningkatkan ketaqwaan, dan mempererat ukhuwah islamiah khususnya di wilayah Sukorejo dan sekitarnya,”harapnya.
Pendiri Masjid H Abdul Rohman HR Mastur mengatakan, tujuan dibangunnya masjid ini, tak lain untuk digunakan dalam kegiatan- kegiatan yang bermanfaat seperti mengaji bagi anak- anak dan kegiatan positif lainnya.
“Mudah- mudahan masjid ini bisa digunakan dan dimakmurkan tak hanya oleh warga Muhammadiyah saja, melainkan juga bagi warga nahdlatul ulama,”kata HR Mastur.
Menurut HR Mastur, kegiatan yang ada di Masjid H Abdul Rohman ini, setiap harinya, yakni pagi pukul 06.00 – 07.00 WIB, pengajian yang diikuti sekitar 250 orang jamaah yang sebagian besar anak- anak sekolah dari berbagai kecamatan khususnya wilayah Selokaton.
Sedangkan untuk bulan Ramdan, pengajian tetap dilakukan, namun ada tambahan lain yakni tadarus, sahur dan buka bersama bagi masyarakat sekitar secara gratis. Dan ini dilakukan selama 30 penuh dalam bulan Ramadan.
Terkait dengan nama masjid bernama masjid H Abdul Rahman, HR Mastur menyampaikan bahwa, nama H Abdul Rahman diambil dari nama kakeknya. Tentu hal ini hanya untuk mengenang almarhum H Abdul Rahman saja hingga tanpa batas waktu.(Likwi)
