GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)-Puluhan siswa Madrasah Aliyah(MA), Al-Hidayah Kabupaten Grobogan, terpaksa melaksanakan pembelajaran tatap muka(PTM) di ruang kelas yang rusak.

Hal ini dilakukan, karena minimnya ruang kelas di sekolahan tersebut sehingga tak ada pilihan lain.

“Selain terpaksa menempatkan para siswanya di ruang kelas yang sudah rusak, karena tak ada pilihan lain dan harus menempati ruaangan yang rusak ini,”kata Kepala Sekolah MA Al-Hidayah, Ahmad Zaki Iqbal,Senin(20/09/2021).

Menurut Ahmad Zaki Iqbal, kondisi rusak ini telah lama terjadi, sehingga membuat para siswa tidak nyaman dalam belajar. Jika suatu saat nanti sekolahan ini akan diperbaiki, anak- anak akan direlokasi ke tempat lain sampai perbaikan selesai.

“Anak- anak banyak yang mengaku khawatir, atap kayu sudah lapuk dan nyaris jebol, sehingga sewaktu waktu bisa roboh,”ujarnya.

Pihak sekolah rencananya akan memindahkan para siswa yang menempati dua ruang kelas yang rusak ini, jika kondisi ruang kelas yang rusak semakin parah dan membahayakan para siswa.

Sementara itu, salah satu siswa Andika Maulana, mengatakan, selama PTM atau hampir dua bulan ini dirinya menempati ruang kelas yang sudah rusak dan lapuk ini.

“Beberapa kayu dan plafon atap sudah jebol. Sebagian lagi juga nyaris jebol akibat kayu penyangga atap sudah lapuk. Para siswa merasa tidak nyaman saat mengikuti pembelajaran tatap muka di ruang ini,”kata Andika Maulana.

Andika Maulana berharap, ruang kelas dapat segera di perbaiki, terlebih saat ini sudah mulai turun hujan.(HDK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini