BLORA(TERASMEDIA.ID)– Kasus kematian akibat Covid-19 kembali lagi terjadi di Kabupaten Blora Jawa Tengah. Satu orang warga Cepu dilaporkan meninggal dunia dengan status positif melalui hasil swab saat menjalani perawatan di RSUD dr Soeprapto Cepu pada Jumat (4/11/2022).
Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Blora Edi Widayat membenarkan adanya kasus kematian akibat Covid-19. Namun pasien masuk ke rumah sakit karena berpenyakit stroke.
“Iya benar, usai sekitar 50an. Tapi riwayat masuk rumah sakit itu stroke. Waktu diswab ada positifnya,” kata Edi Widayat melalui saluran telepon.
Edi Widayat mengatakan, positif rate akhir-akhir ini memang menunjukkan tren peningkatan. Masyarakat diminta tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan.
“Memang saat ini trennya di Indonesia meningkat. Tetap waspada, ini menandakan pandemi belum berakhir,” ucapnya.
Edi Widayat meminta masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi booster akan segera melengkapinya. Upaya ini sebagai langkah antisipasi penularan Covid-19.
“Tetap pakai masker terutama saat di dalam ruangan. Hindari kerumunan saat di luar maupun di dalam ruangan. Dan segera lengkapi vaksinasi boosternya agar kekebalan tubuh semakin terjaga,” pintanya.
Sementara itu berdasarkan data monitoring Covid-19 Kabupaten Blora, Jumlah pasien positif yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 10 orang, sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 17 orang.
“Tidak perlu panik, yang paling penting dan utama tetap prokes dan segera lakukan vaksinasi,” pungkasnya.(MG-11)
