PURBALINGGA(TERASMEDIA.ID)- Polres Purbalingga telah menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) akhir tahun 2021lalu.

Namun demikian pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan untuk mencapai Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Oleh karenanya Polres Purbalingga kembali melakukan pencanangan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pencanangan dilaksanakan di Aula DLas Karangreja, Rabu (30/03/2022) siang.

Kapolres Purbalingga AKBP Era Johny Kurniawan, mengatakan diawali dari pencanangan zona integritas di tahun 2018, yang kemudian di akhir tahun 2021, Polres Purbalingga berhasil menerima predikat Wilayah Bebas dari Korupsi(WBK).

“Kami ingin terus maju untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dengan harapan bisa mempertahankan predikat WBK dan mampu mencapai predikat WBBM,” kata Kapolres.

Disampaikan bahwa untuk mencapai predikat tersebut, Polres Purbalingga telah menyiapkan berbagi inovasi pelayanan kepada masyarakat.

Inovasi tersebut diantaranya Matur Lurr (Masyarakat Teratur Layanan Untuk Rasan Rasan) sebagai inovasi komunikasi dua arah antara Polres Purbalingga dengan masyarakat.

“Dengan inovasi ini masyarakat bisa berkomunikasi melalui comand center Polres Purbalingga, melalui podcast maupun aplikasi yang sedang kami persiapkan,” ungkapnya.

Selanjutnya inovasi bernama Panglima Kita (Patroli Antisipasi Gangguan Libatkan Masyarakat, Komunikatif, Inovatif, Taktis dan Inspiratif). Ini sebenarnya patroli biasa namun kami berikan semangat baru dengan uniform baru, masing-masing unitnya gabungan berbagai fungsi.

“Dengan demikian petugas patroli ini bisa melakukan penanganan pertama baik olah TKP maupun penanganan gangguan kamtibmas lainnya,” jelasnya.

Inovasi selanjutnya bernama Cimplung Takes (Cinta Masyarakat Peduli Lingkungan Tanpa Balas). Inovasi ini adalah kegiatan kemanusiaan dan rasa kepedulian Polres Purbalingga untuk berbagi kasih terhadap sesama khususnya masyarakat yang membutuhkan.

“Ada juga Wayang Bawor atau Bangga Woro-woro. Dimana dengan wayang ini kami memberikan sosialisasi maupun informasi kepada masyarakat dengan menggunakan media wayang,” jelasnya.

Kapolres menambahkan untuk inovasi selanjutnya bernama Mendoan (Melayani Dengan Optimal dan Amanah). Dengan inovasi ini terdapat beberapa pelayanan yang memudahkan masyarakat. Diantaranya pelayanan SKCK keliling dan laporan pengaduan keliling.

“Didalamnya juga ada pelayanan konseling psikoterapi yang diberikan oleh tenaga ahli psikologi kepada korban kecelakaan lalu lintas, korban bencana alam maupun trauma healing,” katanya.

Kapolres berharap dengan inovasi yang diluncurkan Polres Purbalingga bisa disebarluaskan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kepolisian dengan baik.

Kegiatan pencanangan dihadiri oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati Purbalingga Sudono, Ketua DPRD Bambang Irawan dan unsur Forkopimda lainnya. Dalam kegiatan dilakukan deklarasi pencanangan pembangunan zona integritas wilayah bebas dari korupsi menuju wilayah birokrasi bersih melayani.

Dilakukan juga penandatanganan piagam pencanangan oleh Kapolres Purbalingga dan Forkopimda selaku saksi. Dilaksanakan juga penandatanganan pakta integritas dan penetapan standar pelayanan publik Polres Purbalingga.

Dalam acara ditampilkan di depan Forkopimda yel yel zona integritas oleh personel dari Satsamapta Polres Purbalingga. Selain itu, ditampilkan stand yang berisi masing-masing inovasi dan kelengkapan peralatan yang digunakan Polres Purbalingga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. (H-03)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini