Dengan didampingi oleh Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama mengecek barisan.(FOTO:TM/ Soes)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)– Polres Sragen menggelar apel gelar pasukan Ketupat Candi 2023 bertajuk “Mudik Aman Berkesan” yang bakal dilaksanakan selam 14 hari, mulai 18 April hingga 1 Mei 2023, di lapangan Mapolres Sragen, Senin(17/04/2023).

Hadir dalam apel gelar pasukan Ketupat Candi 2023 ini, Bupati Sragen dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, Dan Yonif Raider 408/ Sbh Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes, Kepala Pengadilan Negeri Sragen Sutiyono, Kepala Kejaksaan Negeri Sragen diwakilkan Kasi Barang Bukti dan Barang Rampasan Arif Ryadi, Wakapolres Sragen Kompol M. Iskandarsyah, Dansubdenpom Kapten CPM Hadi Cahyono, instasi terkait, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Apel gelar pasukan Ketupat Candi 2023 ini, ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh perwakilan Polri, TNI serta personel Instansi Pemerintah Dinas Perhubungan Kabupaten Sragen dan dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia mulai di tingkat Mabes hingga ke Satuan Kewilayahan.

Sedangkan di Polres Sragen digelar pagi ini, mulai pukul 08.00 WIB dilanjutkan acara pengecekan saran prasarana kendaraan yang akan digunakan dalam pengamanan lebaran, pemusnahan minuman keras hasil Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), dan bahan peledak berupa petasan hasil ungkap perkara Satuan Reskrim.

Dalam keterangannya Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama, mengatakan, dalam Operasi Ketupat Candi 2023 Polres Sragen mengerahkan sebanyak 386 personel Polres Sragen, dan jumlah itu masih ditambah dengan personel TNI, Instansi Terkait serta Saka Bhayangkara Polres Sragen.

Menurut Kapolres, kegiatan Operasi Ketupat Candi 2023 ini Polres Sragen mendirikan 9 pos pelayan dan pos pengamanan serta pos terpadu, diantaranya pos pengamanan rest area 519 A, pos pengamanan rest area 519 B, pos pengamanan rest area 538 A, pos pengamanan rest area 538 B, pos pengamanan exit Tol Sragen Pungkruk, pos pengamanan Exit Tol Sragen Timur, Pos pengamanan Pilangsari, Pos pengamanan Kota dan Pos pengamanan Gemolong.

“Sembilan Pos Pengamanan, Pos Pelayanan serta Pos Terpadu tersebut, mulai besuk pagi, 19 April 2023 sudah harus ditempati oleh semua personel yang terdiri dari personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub , Dinkes, BPBD kabupaten Sragen dan Saka Bhayangkara Polres Sragen, “ kata Kapolres.

Ditambahkan Kapolres, untuk arus mudik sebagaimana amanat Kapolri, kemungkinan tahun 2023 akan akan terjadi lonjakan arus mudik sekitar 124 juta pemudik, atau sekitar 45 persen lonjakan arus mudik.

Yang dipastikan akan berefek pada jalur seperti di Kabupaten Sragen yang memiliki dua jalur mudik yakni jalur tol dan non tol.

“Cara bertindak sudah kita sampaikan kepada para personel pengamanan, melalui brifing kepada semua anggota tentang bagaimana cara bertindak mengatasi masalah kemacetan atau antrean panjang yang terjadi di jalur mudik, agar tidak terjadi kecelekaan, terlebih kecelakaan menonjol,”ujar Kapolres.

Dimana di Sragen ini, lanjut Kapolres merupakan titik lelah setelah menempuh perjalanan mudik lebaran. Untuk itu, publik addres sudah disiapkan untuk memberikan imbauan Kamtibmas bagi para pemudik disemua jalur mudik.

Kapolres juga mengatakan, pihaknya telah memetakan adanya pasar tumpah dijalur non tol, kantong parkir, dimana aktivitasnya jangan sampai memasuki badan jalan terlalu jauh, sehingga mempersempit jalur, yang dapat mengganngu arus lalu lintas.

“Semua itu ditujukan agar mudik aman lancar. Ikhtiar sudah kami lakukan, mudah-mudahan tidak ada kemacetan, tidak ada kecelakaan lalu lintas, arus lalu lintas tidak boleh sampai berhenti, harus terus mengalir, dan keberadaan petugas dilapangan akan terus hadir, untuk mengurai kemacetan,“ harap Kapolres.( Soes )

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini