KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Pengurus DPD Partai Golkar Klaten, hari ini mendaftarkan Bacalegnya di hari terakhir, yakni Minggu (14/05/ 2023).
Rombongan tiba di kantor KPU Klaten sekitar pukul 11.00 siang. Massa berkostum kuning itu datang diantar konvoi moge harley, disusul rombongan andong, dimeriahkan juga oleh simpatisan kelompok sepeda tua, petani traktor, dan lain-lain.
Rombongan diterima Ketua KPU Klaten, Kartikasari Handayani dan komisioner lainnya.
Ketua DPD Golkar Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan, pihaknya mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) dengan komposisi kaum muda 24 persen, keterwakilan perempuan, dan tokoh senior.
Bacaleg usia termuda 21 tahun dan statusnya masih kuliah. Sedang kepala desa aktif yang ikut bergabung menjadi bacaleg ada satu orang, yaitu Pandu Sujatmoko, Kades Nganjat, Polanharjo, Klaten. Namun yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kades.
“Target kami 15 kursi di DPRD Klaten atau dua kali lipat perolehan kursi di Pemilu 2019 yang mendapatkan tujuh kursi,” jelas Yoga, yang juga Wakil Bupati Klaten ini, Minggu(14/05/2023).
Yang membuat yakin bisa meraih 15 kursi, menurut Yoga, karena Partai Golkar menjadi salah satu pengusung pasangan bupati dan wakil bupati yang menang di Pilkada 2020. Kepengurusan Partai Golkar juga sudah terbentuk di 401 desa/kalurahan.
“Kami menyuruh para bacaleg melakukan komunikasi intensif kepada masyarakat, agar target terpenuhi,” kata Yoga.
Digunakannya alat transportasi tradisional berupa andong dan sepeda tua, serta traktor untuk mengantar para bacaleg, menurutnya sebagai simbol kedekatan Partai Golkar terhadap masyarakat.
Terutama berpihak kepada petani, yang mempunyai berbagai masalah pertanian.Yoga berharap, kepada para petani yang menemui kesulitan, agar mau mengadu atau datang ke DPD Partai Golkar Klaten.
“Kami akan membantu mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi petani,” ujar Yoga.
Selain itu, Golkar juga akan memperjuangkan aspirasi dari rakyat untuk pembangunan di segala bidang. Antara lain pembangunan sumber daya manusia (SDM) maupun perekonomian. (Hasna)
