BLORA(TERASMEDIA.ID)– Sejumlah fasilitas kesehatan di Blora Jawa Tengah menjalani akreditasi oleh lembaga independent dari kementerian kesehatan. Diharapkan melalui akreditasi ini dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Blora.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat di kantornya, Senin(30/10/2023).
Edi Widayat mengatakan, sejumlah fasilitas kesehatan yang menjalani akreditasi meliputi Puskesmas dan klinik kesehatan.
Akreditasi berlangsung mulai tanggal 20 September dan berakhir pada 16 Desember mendatang 2023.
” Akreditasi Puskesmas dan klinik kesehatan, jumlahnya ada 26 Puskesmas dan 31 klinik kesehatan,” kata Edi Widayat.
Dijelaskan, akreditasi dilakukan melalui dua cara baik melalui luring maupun daring. Saat ini sudah ada sekitar enam Puskesmas yang selesai menjalani akreditasi.
” Yang sudah Puskesmas Kunduran, Gondoriyo, Japah, Tunjungan, Jepon dan Randublatung. Besok rencana kita ke Todanan,” ujar Edi.
Edi mengungkapkan akreditasi dilakukan langsung oleh lembaga independet yang ditunjuk langsung oleh kementerian kesehatan.
” Jadi kita hanya mendampingi saja,” jelas Edi.
Edi berharap melalui akreditasi ini, seluruh fasilitas kesehatan yang ada bisa meningkatkan mutu pelayanannya. Serta menjalankan Standard Operasional Prosedur (SOP) kesehatan.
” Jadi bukan naik kelas atau tipe ya, itu untuk meningkatkan mutu pelayannnya. Baik itu dari sisi SDM maupun apakah sudah menjalankan sesuai SOP yang ada,” pungkasnya.(MN)
