Para peserta Musrenbang termasuk Bupati Blora foto bersama.(Foto:TM/MN)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Siswanto, memberi tanggapan terkait hasil Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2025 di Graha Oktana Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) Cepu, Kamis (28/3/2024).

Ia menyampaikan, pembangunan di tahun 2025 adalah pembangunan ekonomi yang intensif, inklusif dan berkelanjutan.

“Artinya, bahwa yang kita lihat dan sebagai dasar utama adalah pertumbuhan ekonomi, dari segi pembangunan manusia, tingkat pengangguran terbuka (TPT), angka kemiskinan, serta laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Blora,” jelas Siswanto.

Untuk itu, lanjut Siswanto, Pemkab Blora harus lebih mengintensifkan membuka diri untuk menjual Blora kepada investor.

“Artinya bahwa kita harus presentasi kepada investor agar bisa masuk di Kabupaten Blora dalam berbagai bidang,”kata Siswanto.

Politisi Golkar ini juga mengatakan, ada banyak bidang yang dapat ditawarkan kepada investor. Pemkab Blora bisa menawarkan kepada pabrik atau investor alas kaki, pabrik kecap, pabrik rokok, kemudian investor jasa bidang perhotelan, kafe dan lainnya termasuk pabrik baja, pabrik besi, pabrik kaca untuk masuk ke Blora.

“Kita harus focus, supaya pengangguran makin kecil, kemudian tenaga kerja semakin meningkat, terserapnya tenaga kerja semakin besar, perekonomian Blora meningkat, dan indeks pembangunan manusia juga meningkat termasuk pertumbuhan ekonomi meningkat. Kemudian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) meningkat, sehingga pendapatan perkapita penduduk per orang di Blora otomatis akan meningkat,” ungkap Siswanto.

Siswanto menyampaikan, bahwa pihaknya sangat mendukung dan menanti program tersebut segera dibreakdown menjadi kegiatan yang sinergis dengan kegiatan pusat dan provinsi.

“Nantinya, tiap Organisasi Perangkat Daerah(OPD) harus mampu menerjemahkan misi besar itu supaya menjadi program dan kegiatan yang mengena untuk mencapai tujuan tersebut,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi menyampaikan, acara itu sudah langkah yang kelima dilakukan setelah Musrenbang Desa, Kecamatan, Kabupaten, Forum Lintas OPD dan pendapat masyarakat.

“Maka hari ini kita Musrenbangkan untuk menerima masukan serta arahan dari pemangku kepentingan, untuk penyempurnaan RPJPD dan RKPD tahun 2025. Ini adalah kerja bareng kita, hasil MoU kita dengan perguruan tinggi,” kata A Mahbub.

Dalam acara yang sama, Ketua DPRD Blora HM Dasum mengatakan, pelaksanaan Musrenbang mempunyai peran dan point strategis dalam penyampaian dokumen hasil penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD yang merupakan daftar permasalahan berupa saran dan pendapat yang didasarkan pada hasil isu strategis dan isu dinamis yang berkembang di masyarakat saat ini.

“Hasil pelaksanaan reses DPRD, hasil aspirasi masyarakat berdasarkan audiensi, hasil aspirasi berdasarkan demonstrasi komponen masyarakat, hasil studi banding dari DPRD Kabupaten Blora, masukan kelompok pakar, tenaga ahli dan lainnya. Serta telah disinkronisasi dengan prioritas pembangunan,” kata HM Dasum.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini