BLORA(TERASMEDIA.ID)-Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Nuril Huda mengatakan, Dinas Pendidikan menaungi sebanyak 572 Sekolah Dasar Negeri( SDN) di Kabupaten Blora.

Sebagian besar sekolah tersebut tidak mampu mencukupi pemenuhan kuota rombongan belajar (Rombel) 28 siswa.

” Jadi memang dari 572 SDN yang kami tangani sebagian besar tidak mampu memenuhi Rombel 28 orang atau kurang siswa. Untuk lebih detil bisa dilihat di website Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 online,” kata Nuril Huda, Sabtu (8/6/ 2024).

Dilihat dari data di website PPDB online, dari jumlah 572 SDN yang ada, sebanyak 530 sekolah kekurangan siswa. Bahkan di beberapa sekolah sama sekali tidak mendapatkan siswa.

” Rata-rata itu di sekolah pinggiran. Karena mungkin di sana jumlah anak sedikit. Ada pula orang tua yang memilih menyekolahkan anak mereka di luar kota atau di Madrasah Ibtidaiyah (MI),” ungkap Nuril.

Nuril mengaku akan segera mencari persoalan terhadap sekolah-sekolah yang tidak mendapatkan siswa sama sekali. Pihaknya khawatir ada keterlambatan input dari operator sekolah.

” Seperti contohnya di SDN Bedingin, jumlah pendaftarnya ada 18 tapi penerimannya nol. Ini setelah kita cek ternyata belum daftar ulang, mungkin ada kelalaian dari operator sekolah untuk menginput data ini,”ujar Nuril.

Dinas Pendidikan sendiri belum akan melakukan regrouping terhadap sekolah-sekolah tersebut. Nuril memastikan kegiatan pembelajaran akan tetap berjalan di sekolah tersebut.

“Sekolah itu harus melayani. Berapapun jumlah anak yang didapat. Terlebih sekolah tersebut berada di daerah terpencil,” jelasnya.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini