Anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) RI Agustina Wilujeng Pramestuti bersama rombongan di depan pintu masuk Goa Mangkubumi.(FOTO:TM/SL)

SRAGEN(TERASMEDIA.ID)-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) RI Agustina Wilujeng Pramestuti, mengunjungi sejumlah lokasi wisata rintisan yang ada di Kabupaten Sragen, salah satunya adalah Goa Mangkubumi di Desa Gebang, Kecamatan Masaran.

Dia meminta, setiap desa wisata agar mampu membuat film di lokasi wisata tersebut, bisa dibuat dokumenter maupun drama. Tujuannya menggerakkan anak muda dan pelaku wisata di kawasan tersebut, sekaligus untuk upaya promosi lokasi wisata tersebut.

“Soal materi dibuat sekreatif dan semenarik mungkin. Kalau mau ada aktornya, minta Kades atau anggota DPRD setempat untuk ikut berpartisipasi,”kata Agustina Wilujeng Pramestuti, selepas mengunjungi Goa Mangkubumi, belum lama ini.

Agustina meyakini, film menjadi media yang efektif untuk promosi. Mulai dari komunitas setempat yang diunggah ke Medsos. Kemudian dibantu oleh akun pemerintah kabupaten hingga akun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

”Selama ini belum ada di Goa Mangkubumi, Desa Gebang. Misalnya bukan hanya tentang goa itu sendiri, tapi juga pelancong yang membuat dokumentasi, dan mempromosikan di Medsos mereka,”ujar Politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Gebang, Jumanto menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pihak yang mendukung terwujudnya desa wisata Goa Mangkubumi di wilayahnya. Namun pihaknya mengakui wahana tersebut masih terbatas, sehingga perlu pengembangan dan pengelolaan.

”Minimal dua minggu atau sebulan sekali diadakan event. Kemudian menyiapkan sajian kuliner tempo dulu di kawasan ini,” jelas Jumanto.

Jumanto menuturkan, berdasarkan jumlah gerobak, ada 15 pelaku UMKM di tempat tersebut. Pada umumnya cukup banyak dikunjungi ketika hari Minggu. Sedangkan diluar hari libur, pengunjung masih terbatas.

Dia menegaskan, pembangunan kawasan Goa Mangkubumi tak lepas dari peran Ketua DPRD Sragen Suparno. Lantaran sudah banyak membantu, baik materil maupun suntikan semangat pada warga. Sedangkan pemerintah desa melakukan pengembangan kelanjutan melalui Dana Desa (DD).

”Anggaran untuk 2023 sekitar Rp 10- Rp15 juta untuk di Goa Mangkubumi dan Pasar Kawak. Rencana kami tambah gazebo di Goa Mangkubumi. Kalau kurang kami carikan bantuan dari DPRD,” terangnya.(SL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini