Nurma Firdina Pratiwi(22) Warga Desa Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang tersesat di Tengah Hutan Larangan, Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, saat dimintai keterangan oleh polisi.(FOTO:TM/Han)

GROBOGAN(TERASMEDIA.ID)– Nurma Firdina Pratiwi(22) Warga Desa Jatirejo Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar yang tersesat di Tengah Hutan Larangan, Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan, berhasil dievakuasi oleh tim SAR BPBD Kabupaten Grobogan bersama anggota Polsek setempat.

Saat dievakuasi petugas,dalam kondisi sock dan lemas karena ketakutan. Menurut keterangan salah seorang petugas tim SAR BPBD Grobogan, Parjio, korban ditemukan di sebuah jalan setapak yang terjal dan berlumpur di tengah hutan.

“Kami dari tim gabungan SAR BPBD Grobogan bersama aparat Polsek Tanggungharjo, mendapatkan informasi korban tersesat dari tim SAR Rajawali Merah Putih Surakarta yang diteruskan ke tim SAR BPBD Jawa Tengah, bahwa ada orang tersesat yang mengendarai sepeda motor yang telah diketahui titik koordinatnya,” papar Parjio, Jumat(18/03/2022).

Lalu setelah dilakukan pengecekan titik koordinat lokasi korban yang diduga tersesat, ternyata masuk wilayah Hutan Larangan Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.

“Kemudian kami melakukan koordinasi dengan aparat Polsek setempat, dan benar saja, setelah dilakukan penelusuran titik koordinat lokasi selama kurang lebih sat jam, korban berhasil ditemukan petugas dalam keadaan lemas dan sock, mungkin akibat ketakutan berada di tengah hutan cukup lama,”ujar Parjio.

Setelah itu, lanjut Parjio, korban bersama motornya lalu dievakuasi ke Mapolsek Tanggungharjo oleh petugas. Kepada petugas, korban mengaku, mengendarai sepeda motor dari Karanggede hendak menuju ke Semarang dengan mengikuti panduan Google Map.
” Saya berangkat dari Karanggede menempuh perjalanan menuju ke Semarang pada malam hari. Setelah tiga jam perjalanan, kok jalannya semakin jauh dan terjal,” kata Nurma.

Nurma menjelaskan, jika dirinya menempuh perjalanan menggunakan panduan Google Map sempat ragu dengan jalur yang ia lalui.

“Sebelum saya berhenti, saya sudah merasa ragu dengan jalan saya lalui, karena jalannya kok semakin jauh semakin sempit dan terjal dan gelap,”ujar Nurma.

Nurma akhirnya berhenti karena merasa yakin jika dirinya salah arah. Terlebih yang ia lalui ternyata jalan setapak di tengah hutan.

” Saya merasa takut karena jalan yang saya lalui tidak seperti biasanya. Jalannya sempit seperti jalan setapak. Apalagi kanan kiri banyak pohon lebat. Karena ketakutan saya menjerit minta tolong sambil menyalakan senter HP sembari membunyikan klakson,” tutur Nurma.

Nurma semakin lega setelah beberapa warga mendatanginya dan menolongnya. Kini Nurma pun berhasil diselamatkan oleh warga dan petugas gabungan dari tim SAR BPBD Grobogan bersama aparat Polsek Tanggungharjo.

Saat ini, pihak keluarga sudah dihubungi pihak Polsek, dan rencananya korban akan segera dibawa pulang keluarganya.(Han)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini