BLORA(TERASMEDIA.ID)– Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora, Sutikno Slamet menyerahkan surat keputusan(SK) pembentukan Palang Merah Remaja (PMR) untuk jenjang Mula, Madya dan Wira, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Selasa (27/12/2022).

Sutikno Slamet mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut pembinaan PMR yang telah dilakukan PMI Blora selama ini.

Hal ini juga sesuai mandat tentang undang-undang kepalangmerahan yang salah satunya melaksanakan pembinaan relawan.

“Ada tiga mandat undang-undang kepalangmerahan ini, dan salah satunya melaksanakan pembinaan relawan. Dan saya berharap agar sekolah-sekolah kembali menggalakkan kegiatan kepalangmerahan ini,” kata Sutikno.

Menurut Sutikno, ada sebanyak 42 unit PMR mula ( SD) yang menerima surat keputusan dari PMI Blora, 47 untuk jenjang Madya (SMP) dan 57 unit jenjang Wira (SMA sederajat).

” Harapan kami dari pembina PMR baik Mula, Madya, Wira untuk terus menggalakkan kegiatan PMR. Mohon kiranya kalau ada unek-unek sampaikan ke kami, ini sekaligus untuk memperbaiki kinerja kami di PMI,” pintanya.

Selain itu, lanjut Sutikno pada kesempatan ini, pihaknya juga mengapresiasi peran serta relawan PMI Kabupaten Blora.

Menurutnya relawan merupakan garda terdepan dalam menjaga reputasi PMI. Sudah banyak kiprah yang dilakukan relawan PMI Blora untuk turut mensukseskan pembangunan di Blora.

“Para relawan sudah banyak berkiprah membantu program-program pemerintah. Saat kasus Covid-19, banyak yang bagi-bagi masker ke jalan. Ada juga yang jadi relawan pemulasaran jenazah. Saat ada kasus kematian Covid-19 di Cepu, yang dari barat, tengah datang menjadi sukarelawan demikian juga sebaliknya, jadi luar biasa peran relawan ini,” papar Sutikno.

Senada dengan Sutikno, Sekretaris Dewan Kehormatan PMI Blora, Toha Mustofa menilai kiprah relawan dalam berbagai kegiatan sangat luar biasa.

“Relawan itu kalau saya lihat kerja penuh suka cita. Kalau ada bencana langsung datang ke lokasi dengan senang hati dan wajah berseri-seri. Nilai-nilai relawan inilah yang sangat penting ditanamkan untuk anak-anak kita,” ujarnya.

Menurut Toha Mustofa, relawan merupakan orang yang memiliki kemampuan khusus untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Jadi kalau relawan ini dipandang tidak bekerja, konsep itu salah. Konsep yang benar, relawan adalah orang yang memiliki kemampuan untuk mengabdikan diri membantu sesama demi kepentingan masyarakat banyak,” jelasnya.(MG-11)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini