DEMAK(TERASMEDIA.ID)– Warga rela mengantri nasi dari Tumpeng Songo yang diarak dari pendopo kabupaten menuju Masjid Agung Demak. Setelah didoakan dalam pengajian umum Grebeg Besar ini, tumpeng utama yang tertutup maket Masjid Agung ini dipotong terlebih dahulu oleh Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah sebelum akhirnya dibagikan kepada warga dan para jemaah pengajian.

Sebelum tumpeng uatama ini dipotong oleh bupati Demak, jema’ah pengajian dan warga tampak tertib menunggu kedatangan tumpeng beserta gunungan yang berisi aneka buah dan sayuran hasil bumi.

Dan dengan sabar warga mengikuti pengajian serta menunggu pembagian nasi Tumpeng Songo.

Meski demikian pihak panitia menyiapkan nasi, karena tumpeng tidak mencukupi untuk dibagikan kepada ribuan orang yang ada di halaman masjid.

Untuk mengawal dan mengamankan Tumpeng Songo ini, panitia melibat sekitar 500 personil gabungan dari TNI/POLRI, Satpol PP dan Banser.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Demak, HM Afief Mundzir yang juga Ketua Penyelengggara Tumpeng Songo menyampaikan, iring-iringan Tumpeng Songo merupakan rangkaian perhelatan besar Grebeg Besar Demak yang rutin diadakan sehari sebelum Idul Adha.

“Tumpeng berjumlah sembilan lengkap dengan lawuh ingkung ayam. Ini wujud dari ungkapan syukur Bupati Demak untuk dibagikan kepada masyaraka,”kata HM Afief Mundzir, Rabu(28/06/23).

Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah pada kesempatan ini mengimbau agar masyarakat tidak perlu berebut untuk mendapatkan Tumpeng Songo, karena panitia sudah menyiapkan ribuan nasi tambahan yang akan di bagikan kepada masyarakat.

Saya berharap, masyarakat jangan berebutan untuk mendapatkan Tumpeng Songo, karena panitia sudah menyiapkan ribuan nasi tambahan,” kata Bupati Demak.

Grebeg besar Idul Adha ini, menghadirkan Mubaligh K.H Amin Maulana Budi Harjono dari Semarang. Adapun tema pengajian akabar ini yakni “Semangat Berkurban untuk Kesejahteraan Bersama”.(VID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini