KH.M.Irzal Fadholi sedang menggelorakan semangat santri PontrenMu Subulussalam Kota Tegal.(FOTO:TM/ TA)

TEGAL(TERASMEDIA.ID)– Pondok Modern Muhammadiyah Subulussalam Kota Tegal adalah satu-satunya pesantren Muhammadiyah di kota Tegal atau Kota Bahari. Pesantren yang dirintis ustadz Imamuddin dan PCM Margadana Kota Tegal telah berdiri 5 tahun lalu itu, mengasuh 90 santriwan dan 16 santriwati.

Pesantren yang terletak di ujung barat Kota Tegal ini, mempunyai lahan lebih dari 3000 meter dengan para asatidz dan di dalamnya ada 10 orang sebagai pembantu pengasuh atau mudir pesantren. Santrinya berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah bahkan juga ada yang berasal Jakarta.

Ketua LPP PWM Jateng KH. M. Irzal Fadholi, berkunjung ke pesantren tersebut setelah memberi tausiyah diacara Pengukuhan PCM dan PCA Margadana yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Margadana.

Dalam kunjungannya, Kai Irzal didampingi ketua LPP PDM Kota Tegal Dimas Uji diterima langsung mudir dan Pengasuh PM Subulussalam Ustadz Imamuddin.

Pada pertemuan tersebut kiai irzal menyampaikan terkait pengelolaan pesantren yang sehat dan baik sebagai pusat kaderisasi ulama.

“Pesantren Muhammadiyah harus unggul dan berkemajuan guna mewujudkan kader ulama, maka pesantren harus dikelola dengan baik dan serius,” ucap KH. M. Irzal Fadholi.
“Kalau mau pesantren ini netes dengan baik maka pengasuh harus menjadi uswah bagi para santri dan harus punya keunggulan dibanding dengan pesantren lainnya,”imbuh KH. M. Irzal Fadholi.

Dalam diskusinya bersama mudir, KH. M. Irzal Fadholi yang cukup lama nyantri selama 15 tahun baik di Jawa Tengah dan Jawa Timur ini, berbagi pengalaman dalam mengelola pesantren yang mana ruh pesantren harus ada. (Tarqum Aziz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini