Kurniawan Yunarto, sedang mendorong es kristal yang ada di atas trolly.(Foto:TM/ MN)

BLORA(TERASMEDIA.ID)– Kemarau panjang menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha es kristal. Salah satunya dialami oleh Kurniawan Yunarto, pengusaha es kristal di Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora ini.

Semenjak musim kemarau, permintaan es krital miliknya terus meningkat dan hingga hari ini, peningkatannya mencapai 200 persen.

“Kemarau akibat el nino ini permintaan es kristal naik hingga 200 persen. Dari biasanya produksi dua ton, saat ini bisa mencapai empat ton per hari,” kata Kurniawan saat ditemui di tempat usahanya, Sabtu (28/10/2023).

Dikatakan, permintaan es kristal tidak hanya datang dari dalam kota, melainkan hingga luar kota.

” Karena memang beberapa wilayah kekurangan air, jadi ada yang minta ke saya. Dari Grobogan, Rembang, bahkan ada warga dari Madiun juga minta saya,” ujar Kurniawan.

Selain permintaan yang naik, harga es kristal saat ini juga mengalami kenaikan. Kenaikan ini disebabkan sulitnya pasokan air.

“Musim kemarau saat ini bahan baku naik, jadi harga juga naik. Per 10 kilogramnya naik Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu, kalau dulu Rp 8 ribu sekarang bisa Rp 11 ribu,” ucap Kurniawan.

Kurniawan mengakui jika kemarau tahun ini cukup panjang. Sehingga permintaan diperkirakan akan terus meningkat.

“Hingga saat ini masih belum ada hujan, kemungkinan akan ada kenaikan. Tapi karena kemampuan mesin kami terbatas, jadi nanti sementara akan kami layani yang lokalan saja,” pungkasnya.(MN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini