Sigit Pradityo dan Heri Kristianto sedang persiapan memasak(Foto:TM/ BR)

BANYUMAS(TERASMEDIA.ID)– Pada bulan suci Ramadan 1445 Hijriah atau tahun 2024 Masehi sejumlah orang berlomba- lomba untuk melaksanakan amal kebaikan.

Salah satunya Sigit Pradityo pengusaha properti Asindo Karyatama bersama dengan Heri Kristiyanto mendirikan dapur ramadan yang kemudian diberi nama “Gerakan Masak Bersama”.

Kegiatan yang dilakukan sudah lima tahun selama bulan Ramadan ini, setiap hari di bulan Ramadan memasak nasi dan lauk yang kemudian dikemas menjadi paket nasi bok yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam sehari Gerakan Masak Bersama ini mampu membuat 200 hingga 500 paket nasi lengkap dengan lauk yang setiap sore menjelang waktu berbuka dibagikan secara gratis.

Sebelumnya, selama empat tahun dapur tempat masak berada di rumah Sigit Pradityo, namun untuk tahun ini dapur dipindah ke kedai durian kampung yang ada di Pabuwaran, Purwokerto.

“Tahun ini dapur yang biasanya berada di rumah saya dipindahkan di tempat Mas Heri durian kampung, selain tempatnya lebih luas juga akses ke Kota Purwokerto lebih dekat untuk distribusi makanan yang sudah dikemas,” ujar Sigit.

Kegiatan masak bersama ini dilakukan sejak pagi hari mulai belanja ke pasar, kemudian menyiapkan bumbu dan bahan yang akan dimasak siang hari kemudian mulai nemasak sampai sore selanjutnya tinggal mengemas dan pada sore menjelang buka disitribusikan ke warga masyarakat yang membutuhkan.

Awalnya Sigit melakukan kegiatan belanja masak distribusi sendiri dibantu beberapa karyawanya namun seiring berjalanya waktu banyak yang terlibat.

Heri Kristianto pengusaha durian kampung yang juga sebagai aktivis sosial kemudian membantu Sigit dalam proses distribusi dan membantu untuk pengadaan bahan masakan dan bumbu agar konsisten setiap hari bisa tetap produksi dan memberikan manfaat.

“Saya sejak awal gerakan ini sudah bergabung dan bersama- sama menjalankan program ini agar bisa terus konsisten. Karena kendalanya cukup banyak terutama pembiayaan dan kita sampai dengan hari ini konsisten berjalan berkat dukungan beberapa teman yang ikut mendukung secara pembiayaan” ungkap Heri.

Setiap hari menu paket nasi berganti, misalnya ada paket nasi sayur kacang, sayur tahu, dan ayam. Ada lagi paket nasi sayur mie dan telur dadar, dan masih banyak lagi menu yang disediakan.

Sejak bulan puasa tahun ini total sudah ribuan paket nasi untuk berbuka puasa yang didistibusikan di Kota Purwokerto.

Sejauh ini, Sigit dan Heri berusaha tetap konsisten. Meski demikian mereka membuka kesempatan untuk semua pihak terlibat, bisa membantu pembiayaan, atau memasak atau untuk mendistribusikan kepada yang membutuhkan.

“Semoga ini menginspirasi dan semakin banyak mereka yang terlibat,”harap Heri.

Robbi Sofwan Amin, Jurnalis CNN Indonesia yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia(IJTI) menyatakan, keberadaan progran masak bersama yang diinisiasi Mas Sigit dan Mas Heri sangat membantu masyarakat.

“Misalnya untuk kegiatan IJTI buka bersama dengan tukang becak, seluruh paket nasi habis dan enak untuk menu buka puasa dan tentu, pastinya kenyang,” kata Robbi Sofwan Amin.(BR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini