KENDAL(TERASMEDIA.ID) – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah tahun ini, warga binaan Lapasa Terbuka Kendal, tidak menerima kunjungan dari keluarga mereka.
Hal ini dilakukan untuk menaati aturan pelarangan mudik dari pemerintah hingga tanggal 24 Mei 2021 mendatang.
“Usai salat Ied yang biasanya mereka gunakan untuk menerima kunjungan dari keluarga, lebaran tahun ini tidak dilakukan,” kata Kepala Lapas Terbuka Kelas II Kendal, Rusdedy, Jumat(14/05/2021).
Karena banyak waktu luang, akhirnya mereka memilih bercocok tanam jagung, memberikan makanan ayam piaraan, memperbaiki tambak ikan dan mengolah sawah.
“Saat suasana hari raya seperti sekarang ini, harusnya mereka libur
namun mereka tidak,” ujar Rusdedy.
Menurut Rusdedy, awalnya ia mengira para warga binaan bekerja di kebun, sawah dan lahan pertanian itu atas perintah anak buahnya, namun ternyata itu atas inisiatif mereka sendiri.
” Artinya, para warga binaan ini sudah memiliki rasa tanggungjawab yang cukup tinggi,” tegas Rusdedy.
Rusdedy mengaku, mereka bekerja hingga sore menjelang maghrib.
Setelah itu, mereka mempersiapkan diri untuk salat magrib berjamaah di Masjid AL- Hadi yang ada di Area Lapas Terbuka Kendal.
Salah satu warga binaan Mahmudi (42) mengatakan, ia bekerja di tambak ikan atas inisiatif dirinya sendiri. Terlebih, ia dan teman- teman lainnya merasa senang karena pada lebaran ini mendapatkan remisi.
“Ini murni inisiatif dari teman- teman warga binaan. Kami juga tidak meminta keluarga untuk datang membesuk dan mengantar makanan, karena di Lapas Terbuka Kendal ini sudah banyak,” paparnya. Sp-mm
