BLORA(TERASMEDIA.ID)– Pipa distribusi minyak Pertamina di Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, bocor dan mengalir di selokan serta mengeluarkan bau menyengat, Jumat (05/08/2022)sore.
Menurut warga bernama Nova(38) minyak yang bocor ini baunya sangat menyengat meski dari jarak yang jauh.
“Sudah lama dan ada rembesan lantung. Sore setiap habis Magrib, berbau lantung,” kata Nova.
Field Manager PEP Cepu, Agung Wibowo, mengatakan, pihaknya menduga rembesan di Wilayah Desa Pojok Watu, Kecamatan Sambong ini merupakan sisa minyak yang berada di dalam pipa yang sudah tidak dipakai lagi.
Sesaat setelah diketahui adanya ceceran minyak, lanjut Agung Wibowo, tim PEP Cepu Field langsung melakukan penulusuran untuk mencari titik rembesan dan melakukan penanganan serta pembersihan di sekitar rembesan jalur pipa.
“Pertamina PEP Cepu Field melakukan upaya cepat dalam penanganan rembesan minyak di jalur pipa yang menuju MOS Menggung. Jalur pipa ini sudah tidak aktif sejak Maret 2022,” katanya.
Sesuai dengan Standar Operating Prosedur (SOP) ujar Agung, untuk pengamanan lokasi, PEP Cepu Field memasang safety line dan melakukan pula penyekatan drainase serta anak sungai.
” Tim PEP Cepu Field, sigap melakukan pembersihan area menggunakan vacum truck,” jelasnya.
Agung Wibowo menyatakan, saat ini jalur pipa Ledok – Menggung tidak aktif, karena pengiriman minyak menggunakan truck line.
PEP Cepu field juga melakukan kordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat serta terus melakukan pembersihan ceceran minyak di area tersebut.
“Dalam melakukan penanganan, tim PEP Cepu Field memastikan aspek keselamatan manusia dan lingkungan,”ujarnya. (MGN-11)
