KLATEN(TERASMEDIA.ID)– Ratusan relawan Prabowo-Gibran, meluncurkan Rumah Keluarga Bersama (RKB) berlangsung di wisata air Soko Alas Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Sabtu (13/01/2024).
Peluncuran RKB ini dilakukan untuk mengajak masyarakat tidak golput pada pelaksanaan Pemilu 2024 yang tinggal sekitar satu bulan lagi.
Kegiatan diawali dengan senam bersama Zumba Gemoy, yang diikuti ratusan emak-emak. Usai senam Zumba Gemoy, Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo mengukuhkan pengurus RKB Klaten.
Menurut Wigit, kegiatan ini selain untuk mendukung Prabowo-Gibran menang satu putaran, sekaligus untuk menjaring suara dari massa mengambang atau yang belum mempunyai pilihan tetap.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, lanjut Wigit, masih ada massa Golput sebanyak 34,75 juta atau 18,02 persen dari total pemilih yang terdaftar pada Pemilu 2019.
“Kegiatan ini sekaligus ingin mengajak kepada semua masyarakat di Indonesia agar tetap datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024, atau jangan Golput,” ajak Wigit.
Kegiatan bersamaan dengan Sabtu Biru Ceria ini, Wigit berharap agar para anak muda generasi milenial dan generasi Z, mempunyai ketertarikan untuk memilih paslon Pilpres nomor urut 02.
“Pemilu tinggal sebulan lagi, maka kami mengajak masyarakat untuk tidak Golput dalam Pemilu. Sayang kalau kita tidak menggunakan hak pilih. Karena suara kita sangat menentukan kemajuan bangsa Indonesia,” kata Wigit.
Menurut Wigit, sasaran utama kegiatan ini adalah para anak muda. Karena berdasarkan data dari KPU, 55 persen calon pemilih adalah kalangan milenial dan generasi Z. Untuk kalangan milenial sebanyak 66.822.389 orang dan generasi Z sebanyak 46.800.161 pemilih.
“Pemilih milenial dan generasi Z yang bulan depan terdaftar menjadi pemilih di Pemilu, 14 Februari ini, sangat potensial, sehingga suara pemilih muda sangat menentukan peta demokrasi bangsa ini,” jelas Wigit.
Dengan demikian, melalui sosialisasi gunakan hak pilih 14 Februari 2024 ini, RKB berharap dapat menurunkan angka Golput pada Pemilu 2024.
“Kami berharap, angka Golput pada Pemilu tahun ini bisa turun drastis lagi. Harapan kami bisa turun 50 persen lebih dari Pemilu dari 2019,” harap Wigit.
Dalam kegiatan tersebut, panitia juga membagikan ratusan paket tahu. Hal ini sebagai simbol bentuk dukungan relawan terhadap program Capres Prabowo-Gibran dalam menurunkan angka stunting.
Selain itu, para pengurus relawan mengimbau agar pendukung Prabowo-Gibran tetap santai, tidak tegang, tidak berbuat onar, dan selalu melakukan kebaikan untuk sesama.(Hasna)
